Dibaca 292 Kali
Diskominfo Tubaba - Di penghujung tahun 2023, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) menerima penghargaan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
Dinkes Tubaba dinobatkan sebagai peraih peringkat 1 Nasional "kategori kabupaten/kota dengan jumlah klinik teregistrasi 10-99" Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dengan klinik yang telah mengusulkan survei akreditasi dan patuh melaporkan Indeks Nasional Mutu (INM) Klinik tertinggi tahun 2023 dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI).
Kepala Dinkes Tubaba, Majril, S.Kep.,NS.,MM., menjelaskan, penghargaan ini diberikan kepada dinas kesehatan kabupaten/kota dengan klinik yang telah mengusulkan survei akreditasi dan patuh Melaporan INM klinik tertinggi tahun 2023.
Untuk diketahui, ungkap Majril, Dinkes Tubaba saat ini membawahi 13 Klinik yaitu 12 Klinik Pramata dan 1 Klinik Utama.
"Selama tahun 2023 ini, klinik rutin melaporkan 4 Indikator Indeks Nasional Mutu (INM) tiap bulannya, dan 12 dari 13 klinik sudah melakukan akreditasi di tahun 2023," ungkap Majril.
"Hasil akreditasi klinik yang sudah terbit antara lain 6 klinik mendapat status akreditasi PARIPURNA, 3 klinik mendapat status akreditasi UTAMA, dan 3 klinik menunggu hasil status akreditasi," imbuhnya.
Majril juga menerangkan, tahun 2023 ini juga sebanyak 16 Puskesmas dan 1 RSUD di Kabupaten Tubaba telah melaksanankan proses akreditasi sebagai salah satu bentuk peningkatan mutu pada pelayanan kesehatan.
"Dari 16 puskesmas tersebut 10 diantaranya melakukan proses re-akreditasi dan 6 puskesmas lainnya melakukan akreditasi perdana termasuk RSUD Tubaba," terangnya
Dia juga menjelaskan, kebijakan terbaru terkait survey akreditasi secara berkala dilaksanakan setiap lima tahun. Hal tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 34 Tahun 2022 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik, Laboratorium Kesehatan, Unit Transfusi Darah, Tempat Praktik Mandiri Dokter, Praktik Mandiri Dokter Gigi, Praktik mandiri perawat dan Praktik mandiri bidan.
Oleh karena itu, sambung Majril, semua fasilitas kesehatan di kabupaten Tubaba seluruhnya harus menjalani proses akreditasi untuk peningkatan mutu dan pelayanan bagi masyarakat.
"Untuk hasil akreditasi RSUD Tubaba mendapatkan status Paripurna, sedangkan pada Puskesmas saat ini yang sudah mendapatkan hasil adalah puskemas Ranap nampu PONED Panaragan Jaya dan Rawat Inap Mercubuana untuk status paripurna, puskemas non rawat inap Gilang tunggal makarta dan Indraloka Jaya dengan status utama," ujar Majril.
"Sedangkan untuk 12 puskemas lainnya masih menunggu hasil penilaian akreditasi, tutupnya.
Majril berharap penghargaan ini tidak hanya sekadar penilaian, tetapi dampak meningkatnya mutu pelayanan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat," pungkasnya.