Tentang Tubaba

Kabupaten Tulang Bawang Barat lahir sebagai hasil pemekaran dari Kabupaten Tulang Bawang, berdasarkan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2008, tanggal 26 November 2008, tentang Pembentukan Kabupaten Tulang Bawang Barat di Provinsi Lampung. Namun sebelum kemerdekaan RI, wilayah ini disebut dengan Megou Pak Tulang Bawang. Wilayah Megou Pak Tulang Bawang didiami oleh empat marga, yaitu Marga Buay Tegamoan, Marga Buay Bulan, Marga Buay Suwai Umpu, dan Marga Buay Aji.

Kemudian, pada Jum’at, 3 April 2009 dilantiklah Penjabat Bupati Tulang Bawang Barat oleh Menteri Dalam Negeri yang selanjutnya ditetapkan menjadi hari jadi sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2012 tentang Hari Jadi Kabupaten Tulang Bawang Barat.

Sejak lahirnya Daerah Otonomi Baru ini, tercatat telah ada beberapa putra terbaik yang menjadi pemimpin di Kabupaten Tulang Bawang Barat ini, yakni:

NAMA JABATAN MASA JABATAN
SYAIFULLAH SESUNAN, S.H., M.H. Pj. Bupati 3 Apr 2009 - 19 Okt 2009
BACHTIAR BASRI, S.H., M.M. Pj. Bupati 19 Okt 2009 - 13 Jul 2011
Ir. HANAN A. ROZAK, M.S. Pj.Bupati 13 Jul 2011 - 14 Nov 2014
BACHTIAR BASRI, S.H., M.M. Bupati 14 Nov 2011 - 2 Juni 2014
Ir. UMAR AHMAD, S.P. Wakil Bupati 14 Nov 2011 - 23 Juni 2014
Ir. UMAR AHMAD, S.P. Bupati 23 Juni 2014 - 14 Nov 2016
FAUZI HASAN, S.E., M.M. Wakil Bupati 18 Agt 2014 - 14 Nov 2016
Drs. ADEHAM, M.Pd. Pj. Bupati 14 Nov 2016 - 22 Mei 2017
Ir. UMAR AHMAD, S.P. Bupati 22 Mei 2017 - 22 Mei 2022
FAUZI HASAN, S.E., M.M. Wakil Bupati 22 Mei 2017 - 22 Mei 2022
Dr. ZAIDIRINA, S.E., M.Si. Pj. Bupati 22 Mei 2022 - 22 Mei 2023
Drs. M. FIRSADA, M.Si Pj. Bupati 22 Mei 2023 - 20 Feb 2025
Ir. NOVRIWAN JAYA, S.P. Bupati 20 Feb 2025 - 20 Feb 2030
NADIRSYAH Wakil Bupati 20 Feb 2025 - 20 Feb 2030

Saat ini, Tulang Bawang Barat lebih dikenal dengan frasa kata baru, Tubaba.

Tubaba, seperti diceritakan oleh Bupati Umar Ahmad, adalah sebuah definisi baru dari masa depan Tulang Bawang Barat. Sebuah kata yang tidak hanya sekedar singkatan dari Tulang Bawang Barat tetapi menjadi sebuah nilai yang hidup di tengah masyarakat dan menjadi masa depan dari Tulang Bawang Barat.

Tubaba berlandaskan prinsip-prinsip hidup nemen, nedes, nerimo. Prinsip hidup masyarakat Tubaba itu kita sebut dengan Nenemo. Nemen memiliki arti bekerja Keras, nedes yang berarti tahan banting serta nerimo yang memiliki makna keihklasan.

Selain itu, ada tiga falsafah kebajikan dari Baduy yang kemudian menyatu kedalam sendi-sendi kehidupan Tubaba, yakni falsafah tentang kesederhanaan, kesetaraan dan kelestarian. Inilah dasar berpijak untuk Menuju Tubaba, masa depan Tulang Bawang Barat.

Diposting oleh Admin
Dinas Komunikasi dan Informatika