Diskominfo Tubaba - Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Provinsi Lampung, kembali meningkatkan kehati-hatian dalam pembelanjaan anggaran yang bersumber dari APBD kabupaten setempat.
Itu dibuktikan dengan datangnya Tim Gabungan Verifikasi Faktual Media Massa ke Kantor Radar Lampung Media Group (RLMG), di Jalan Sultan Agung Nomor 18, Kedaton, Bandar Lampung, Lampung.
Tim gabungan ini terdiri atas Dinas Komunikasi dan Informatika kabupaten setempat, Kejaksaan Negeri Kabupaten Tulang Bawang Barat, dan Inspektorat kabupaten setempat.
Verifikasi pada Rabu (18/12/2024) ini langsung dipimpin Kepala Dinas Kominfo Eri Budi Santoso SH MH, dengan anggota Kasi Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Negeri Kabupaten Tubaba Adiarebi MH, Sekretaris Diskominfo Aidil Fitra, MM, Kabid Media Deswanto MH, dan Fitra SH perwakilan dari inspektorat kabupaten setempat.
Tim ini langsung diterima oleh Direktur RLMG Hi. Adi Kurniawan yang mewakili Dirut Hi. Purna Wirawan, MM. Pemimpin Redaksi Radar Lampung Media Group, Abdul Karim M.Pd. Deputi GM Radar Lampung Media Group Hi. Taufik Wijaya, S.E., GM Radar TV Hendarto Setiawan SH, Pemred Radar TV Jefri Ardi. General Manager radarlampung.co.id Widisandika, SH. Manajer Keuangan dan Administrasi RLMG Faradiba S.P. serta Tim Redaksi Radar Lampung Media Group yang meliputi Radar Lampung, radarlampung.co.id, radar TV, dan radartv.com.
Kadis Kominfo Tubaba Eri Budi Santoso, MH menyampaikan rasa terima kasih dan penghormatan yang tinggi kepada Radar Lampung Media Group atas kesediaannya diverifikasi secara faktual oleh tim gabungan.
Eri Budi Santoso mengatakan bahwa verifikasi kali ini dimaksudkan untuk mengetahui secara konkret berbagai hal yang dibutuhkan oleh tim verifikator, sehingga dapat diketahui bagaimana dan seperti apa keberadaan media tersebut hingga operasionalnya yang kini ada di tengah-tengah masyarakat.
"Tentu verifikasi ini dalam istilah kami, sembari menyelam, minum air. Karena, selain memverifikasi, kami juga tentu memperoleh banyak informasi dan ilmu tentang jurnalistik serta operasional sebuah media massa. Apalagi Media Mainstream seperti Radar Lampung Media Grup ini,"kata Eri yang akrab disapa Ebe kemarin.
Lebih dalam dikatakan Eri bahwa langkah ini sebagai upaya pihaknya agar ke depan tidak terdapat kesalahan dalam hal pembelanjaan anggaran di dinas kominfo. Sebagai patner dalam menjalankan roda pemerintahan khususnya dalam penggunaan anggaran, pihaknya terus melakukan berbagai upaya, sehingga setiap kegiatan yang dilakukan oleh dinas kominfo tidak menyalahi aturan dan tunduk terhadap ketentuan,"katanya dalam pertemuan di Markas Radar Lampung, kemarin.
Sementara itu Direktur Radar Lampung Media Group yang juga Direktur Radar TV, Adi Kurniawan menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Pemkab Tubaba atas inisiatif melakukan verifikasi faktual ke masing-masing media massa.
Langkah ini menurut Adi sangat baik dan selayaknya menjadi contoh kabupaten/kota serta Pemerintah Provinsi Lampung. Sebab melalui verifikasi seperti ini akan menjadi pijakan bagaimana seharusnya tugas pokok dan fungsi media massa dalam memberikan informasi dan mengedukasi masyarakat.
Adi berharap, melalui verifikasi ini Dinas Kominfo Tubaba dapat lebih menempatkan asas keadilan dalam proses pembelanjaan anggaran organisasi perangkat daerah (OPD) khususnya dinas kominfo kepada yang lebih berhak. "Jangan sampai ada ketimpangan. Misalnya, kami disamakan dengan media yang hanya terbit ketika ada pesanan iklan atau advetorial saja. Itu tentu tidak adil, sebab kami terbit setiap hari. Itulah yang menjadi salah satu poin penting dalam penentuan kerjasama,"jelas Adi lagi.
Sementara itu Pemimpin Redaksi Radar Lampung Media Group, Abdul Karim, M.MPd. juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada tim verifikator yang telah bersedia menyambangi Radar Lampung Media Group.
Atas kunjungan itu menurut Karim, tim dapat mengetahui secara detail tentang bagaimana Radar Lampung Media Group beroperasi setiap harinya. "Terima kasih bapak-bapak tim verifikator. Tadi kita sudah berdiskusi, kemudian mengunjungi berbagai divisi, markas redaksi, TV, cetak, online, serta percetakan, mulai dari lantai dasar hingga lantai tiga Graha Pena Lampung ini. "Kantor kami ini tidak ada matinya. Sebab selama 24 jam selalu ada aktivitas dari masing-masing divisi. "Pagi pukul 07.15-08.30 rapat proyeksi, saat itu juga administrasi masuk sampai pukul 16.30 WIB. Pukul 16.00 wartawan kembali rapat untuk menentukan berita apa saja yang diperoleh dan untuk halaman mana saja,"katanya.
Kemudian mulai Pukul 16.00 itu pula seluruh koordinator liputan dan redaktur serta Pemred, asisten redaktur mengedit berita sampai pada Pukul 19.30-20.30 WIB. Setelah itu tim layout serta desain grafis melakukan tugasnya sesuai arahan redaktur dan pemred. Barulah kemadian dikirim ke percetakan untuk penerbitan esok hari.
Selanjutnya pukul 03.00 tim ekspedisi telah berkumpul untuk mengantar koran ke masing-masing daerah di Provinsi Lampung dan begitu seterusnya,"tutup Karim.
Diposting oleh Yogi
Dinas Komunikasi dan Informatika