Pertemuan Pengembangan Jejaring dengan Lembaga Masyarakat Dalam Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak (KtPA) dan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO)

Tuesday, 09 Aug 2022

Dibaca 195 Kali

KOMINFO TUBABA - Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemerintah Daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Bayana, menegaskan bahwa kepala tiyuh/ desa beserta seluruh aparatur tiyuh adalah orang pertama yang paling bertanggungjawab dalam urusan upaya pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak (KtPA) serta mencegah adanya Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). Tugas aparatur tiyuh adalah menggerakkan masyarakat agar ikut berparisipasi.

Hal ini disampaikannya saat membuka acara Pertemuan Pengembangan Jejaring dengan Lembaga Masyarakat Dalam Pencegahan KtPA dan TPPO melalui gerakan Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM). Di Ruang Rapat Bupati. Panaragan, Selasa (09/08).

"Tugas kalian sebagai kepala dan aparatur tiyuh dimulai dari anak dilahirkan sampai meninggal dunia. Karena stunting itu dimulai sejak usia anak nol didalam kandungan. Pemerintah menjamin anak-anak yang lahir di tiyuh kalian lahir dalam keadaan sehat," ucap Bayana.

Bayana menjelaskan, orangtua wajib menjamin kelangsungan hidup anak mulai dari anak tersebut masih didalam kandungan sampai dengan dilahirkan hingga tumbuh menjadi dewasa dan untuk selanjutnya dia melanjutkan hidupnya sendiri. Selama di masa usia anak orangtua wajib menjaminnya.
Dan pemerintah akan mengambil bagian ketika ada urusan hak anak yang tidak terpenuhi didalam keluarga dan masyarakat.

Menurutnya pembangunan infrastruktur di tiyuh memang sangat penting. Tapi yang lebih penting adalah membangun sebuah generasi, karena merekalah masa depan tiyuh dan masa depan tubaba yang harus dijaga.

Ia pun menerangkan bahwa berdasarkan data, di tubaba ada sekitar 24% anak yang mempunyai potensi stunting. Dan yang sudah positif stunting ada sekitar 1058 anak. Potensi stunting mempunyai tanda-tanda serta gejala dan tumbuh kembang fisik tidak normal. Maka hal tersebut akan mempengaruhi perkembangan otak.
penyebab stunting adalah salah satunya asupan gizi yang kurang memenuhi syarat untuk tumbuh kembang anak sejak didalam kandungan sampai dengan dilahirkan. kedua pola hidup yang tidak sehat.

PATBM adalah salah satu organisasi masyarakat yang dibentuk oleh kepala tiyuh dengan melibatkan beberapa masyarakat yang aktif dan peduli terhadap perempuan dan anak yang ada di tiyuh.
PATBM diharapkan mampu membantu kerja kepala tiyuh, masyarakat dan khususnya membantu perempuan dan anak.

Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka penguatan pengembangan lembaga masyarakat dalam pencegahan KtPA dan TPPO melalui Gerakan PATBM di Tingkat Tiyuh. karena inisiatif dan peran serta masyarakat terutama aparat tiyuh sangat diperlukan demi menurunkan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Tubaba.

Dan dihadiri oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Munyati, Direktur Lembaga Pemerhati Hak Perempuan dan Anak (LPHPA) Toni Fishet selaku fasilitator dan narasumber kegiatan tersebut dan diikiuti oleh seluruh aparat tiyuh/ desa yg ada di Kabupaten Tubaba.***

Diposting oleh Richard Atherton
Dinas Komunikasi dan Informatika